Minggu, 25 Januari 2009

makanan pokok masyarakat NTT



makanan pokok masyarakat NTT salah satunya adalah Jagung. Ada beberapa olahan jagung yang dikonsumsi mayoritas etnis di NTT seperti:




"nasi jagung"

Bahan:
500 gram jagung giling,
1 liter air.

Cara membuat:
didihkan 1 liter air. aron jagung giling. kukus hingga matang

atau

"nasi jagung campur"

Bahan:
500 gram jagung giling.
500 gram beras putih.
1 1/2 liter air.

Cara membuat:
didihkan 1 1/2 liter air. aron jagung giling campur beras. lalu kukus hingga matang.

"jagung katemak"

Bahan dan cara membuat:

500 gram Jagung biji direbus sampai empuk, ditambahkan kacang-kacangan, seperti
100 gram kacang tanah,
200 gram kacang hijau, dan
200 gram kacang nasi,
Setelah jagung dan kacang kacangan empuk,
tambahkan juga macam-macam sayuran seperti daun,buah,bunga pepaya, daun ubi,atau jantung pisang bisa juga daun marungga,pucuk labu pokoknya boleh daun-daunan apa saja asal jangan daun pintu... he..he..he...


"jagung bose"

Bahan dan cara membuat:

500 gram jagung biji rendam semalaman, ditumbuk untuk mengupas kulit arinya lalu direbus.
100 gram kacang tanah
200 gramkacang hijau, dan
200 gram kacang nasi,
Setelah jagung dan kacang-kacangan empuk, boleh ditambah santan dari
1 buah kelapa.

beberapa etnis di NTT, seperti Belu tidak memakai santan, tapi ada yang memasukan daging atau tulangan kedalam rebusan bose.


MASAKAN NTT LEKER JUGA BO....

Provinsi NTT dikenal sebagai provinsi kepulauan menyimpan berbagai potensi kuliner yang demikian beragam. Sebagian merupakan menu tradisional yang diolah dari berbagai resep turun temurun dan sebagian merupakan hasil variasi baru yang saya ciptakan guna menambah cita rasa dari berbagai bahan-bahan lokal.
Latar belakang dari upaya saya ini adalah turut melestarikan masakan NTT dan menunjang program pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Bapak Frans Leburaya dan Bapak Esthon Foenay yang sangat bersemangat mengembangkan kekayaan dan khasanah produk daerah ini.
Seiring dengan waktu maka produk-produk ini akan terus saya kembangkan menurut pengalaman dan berbagai informasi yang terus saya gali demi memajukan potensi kuliner di Provinsi NTT.
Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.
Terima Kasih